Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 11:47:49【Kabar Kuliner】398 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi ide dan inovasi CEO dan Co-Founder Casa Gr

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyangakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengangakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.
Baca juga: Kemenpar promosikan paket tur premium ke pasar India
Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).
Sejumlah calon investor juga menyangakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, ngak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.
Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Gen Z dan milenial jadi motor pertumbuhan pariwisata dunia
Suka(39371)
Sebelumnya: Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Artikel Terkait
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG